Halo Brotherhood...Selamat datang di Blog COMPAC (Community Palm Kartika) Jakarta. COMPAC adalah Sebuah club para pencinta dan pengguna motor [biker] khususnya yang berada di sekitar Bambu Apus, dan Jakarta Umumnya. COMPAC didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 2008. COMPAC memiliki visi menjadi club yang solid, guyub, kekeluargaan, saling berbagi dan menjunjung tinggi brotherhood sesama anggota dan sesama biker lainnya. Mengusung misi merangkul para biker di Jakarta baik para biker yang sudah tergabung dalam klub maupun privateer dalam satu visi dan mengembangkan perilaku santun, elegan, mengembangkan budaya yang sopan santun dan tidak arogan di jalan sampai tercipta jalanan sebagai suatu tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Aplikasi Koil Adrion XP+Motomax Stage1&2 di Pulsar 180

Artikel berikut adalah kiriman dari bro Arie Lendra Putra di milis bajaj_pulsar_indonesia@yahoogroups.com, tentang tips untuk menaikkan torsi di Pulsar 180c dengan menggunakan APS Motomax Stage 1 dan 2 dan Koil Andrion XP. Tips ini dipercaya juga bisa menghemat pemakaian BBM. Bagaimana hasilnya, simak terus ulasannya.

Gara-gara laper mata kemarin di bonjer, tau tau pulang jadi ngeboyong APS Motomax Stage 1 dan 2 (memang gak boleh bawa cash di dompet nih). Nah tertarik karena mengingat artikel di Otomotif edisi lalu mengenai PnP di P200 (saya jg sudah kirim ke milis scannya). Jadi makin penasaran sama benda kecil ini yang klaimnya bisa menaikkan torsi dan irit BBM, sebenernya rada gak percaya.

Bentuknya hanya box kecil lebih gede dikit dari kotak korek api dengan sebuah LED merah yg akan berkedip sesuai pulsa dari CDI, yg menandakan motomax bekerja. Dari box itu keluar 2 kabel (+) dan (-/ground). Untuk pemasangan simple, kabel (+) dipasang di kabel input Coil (yg dari CDI), dan ground pasang ke bodi motor. Secara motor sudah memakai Koil Andrion XP (www.xp-ignition.com) , dimana tarikan motor dan tenaga atas signifikan meningkat membuat bawa motor pulsar jadi makin enak . Setelah browsing di internet, gak ada dan tidak ketemu link/page yang mereview penggunaan APS Motomax dan Koil Racing, makanya bikin rasa makin penasaran..dengan anggapan kalau koil standar aja apinya bisa jadi gede, apalagi koil racing.

Seperti anjuran di artikel Otomotif, semalam Motomax stage 1 saya pasang di busi kanan (untuk putaran bawah), dan stage 2 di busi kiri (putaran bawah dan atas).
Hasilnya, tadi pagi ke kantor (berboncengan)… ternyata hasil yang didapat adalah:
1. Terasa lagi torsi (tarikan) jadi lebih enteng dari sebelumnya (apalagi kalau dari standar), gak tau kalau di test di dyno itu seperti apa, yang pasti bukan sugesti.
2. RPM lebih cepat lagi naik, dan nafasnya gak ada habisnya… mau narik terus, hanya terbatas sama nyali dan cubitan boncenger (istri)
3. Di kemacetan, bumper to bumber dan selap selip jadi lebih enak, karena tenaga berisi, bahkan dari idle pun, hanya di 2000rpm aja dah enak buat selap selip.
4. Suara Motor lebih halus.
5. Ngorok .. . nggak kedengeran tadi dari rumah ke kantor… (kondisi mesin standar)
6. Untuk BBM, blun tau apa lebih irit… karena blum coba lebih jauh.
Itu semua dicapai dengan menggunakan Busi standar (RG4HC), padahal dengan koil XP aja kalai pake busi ini, tarikan rada menurun… (biasa yg enak pake Umi iridium, blum coba Denso Iridium).
Untuk bukti hasil tenaga/torsi meningkat, mungkin harus diuji di dyno. Tapi untuk saya selama itu benar2 kerasa enaknya (boncengan aja jadi kayak sendirian tenaganya) seperti nya sudah cukup.
Akhir kata, berkendara dengan pulsar jadi lebih nikmat.
(penggunaan koil racing dan aps motomax tidak melulu untuk kebut2an, tapi jg enak buat harian)
Untuk pembelian kemarin APS beli di bonjer, toko Century Motor (harganya bagus). Dipasaran harga motomax stage1 200rb, dan stage2 250-300rb, di toko itu harganya bisa dibawah itu…detilnya.. tawar ndiri ya :P
Dan koil Andrion XP , beli langsung ke si pembuatnya, mas Andress Sianipar (YM: andres97_sianipar) kirim via Tiki. (kalau beli langsung sama dia, harganya khusus, terutama pulsar kan optimal kalau koilnya 2-2nya diganti, bilang aja tau dari Arie, siapa tau dikasih harga khusus)…kalau dipasaran koil ini di kisaran 160rb rupiah. (koil ini bukan dililit oleh mesin, tapi hand made ;), jadi kalau bentuknya rada kurang sip, jangan takut, performanya lebih bicara..mengalahkan bentuknya.

0 comments:

Posting Komentar