Halo Brotherhood...Selamat datang di Blog COMPAC (Community Palm Kartika) Jakarta. COMPAC adalah Sebuah club para pencinta dan pengguna motor [biker] khususnya yang berada di sekitar Bambu Apus, dan Jakarta Umumnya. COMPAC didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 2008. COMPAC memiliki visi menjadi club yang solid, guyub, kekeluargaan, saling berbagi dan menjunjung tinggi brotherhood sesama anggota dan sesama biker lainnya. Mengusung misi merangkul para biker di Jakarta baik para biker yang sudah tergabung dalam klub maupun privateer dalam satu visi dan mengembangkan perilaku santun, elegan, mengembangkan budaya yang sopan santun dan tidak arogan di jalan sampai tercipta jalanan sebagai suatu tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Mari Membangun Backlink dengan MLM BACKLINK

Setelah membaca trik backlink building dari mas Lutvi di Cafebisnis.com,
MLMBACKLINK.CO.CC tertarik untuk mengembangkan trik farming backlink ini agar lebih mudah diterapkan oleh para blogger. Dengan sistem ini, anda hanya perlu melakukan rebloging artikel dengan daftar link yang di generate otomatis sesuai dengan upline referal anda. Oleh karena itu, seluruh pendapatan backlink anda dari downline bisa lebih terpantau. Dan yang penting, sistem ini bisa mencegah mereka yang ingin berbuat curang dengan menghapus beberapa link uplinenya dari daftar backlink.

Berikut ini backlink yang digenerate berdasar referal saya :


SISTEM MLM BACKLINK AUTOMATIS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah



Ketika posisi anda 10 , jumlah backlink = 5 ( mereka yg mendaftar dgn referal anda)

Posisi 9, jml backlink = 25

Posisi 8, jml backlink = 125

Posisi 7, jml backlink = 625

Posisi 6, jml backlink = 3125

Posisi 5, jml backlink = 15,625

Posisi 4, jml backlink = 78,125

Posisi 3, jml backlink = 390,625

Posisi 2, jml backlink = 1,953,125



Dan semuanya menggunakan kata kunci yang anda inginkan. Dari sisi SEO anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline anda mengklik link itu, anda juga mendapatkan traffik tambahan.


Anda tertarik untuk mengikuti MLM BACKLINK ini?

100% GRATIS - CUKUP DENGAN REPOST ARTIKEL KE BLOG ANDA !!


+ LIHAT STATISTIK PENDAPATAN BACKLINK SAYA
+ BERGABUNG DENGAN MLM BACKLINK

Read More....

Trauma Jarak Jauh

Nama aslinya Budi Prihatin. Begitu melihat tampangnya, orang langsung bisa tertawa. Walau begitu Budi tetap cool. Di setiap lawakannya, pria berambut keriting ini sering jadi obyek penderita. Bersama rekannya, Pepi, Arie Untung, Ade Namnung dan Aldy Taher, namanya mulai menanjak melalui sitkom Tawa Sutra, setiap hari dari sore hingga malam mengocok perut.

Pria kelahiran 6 Februari 1968 ini salah satu penggemar Vespa. Menurutnya, bodi yang gembung di kanan dan kiri kelihatan unik dan lucu. Ia pernah punya Vespa PX 1991. Namun sebulan lalu telah dilego. “Sebenarnya ada rencana dimodif. Biar kelihatan menarik. Tapi sekarang padat buat shooting. Vespa nggak keurus terpaksa dijual,” aku pria yang suka dengan gaya retro ini.

Ia berencana memiliki Vespa lagi. Namun, pria yang mengawali karier sebagai tenaga lapangan bersama trio Patrio ini mengaku nggak bakal jauh naik motor.

Trauma nyemplak jarak jauh trauma. Ceritanya, waktu naik motor dari rumahnya di Jatiwaringin, Pondok Gede ke lokasi syuting di TPI, tahu-tahu ada mobil nyundul dari belakang. “Padahal lalu lintas macet,” kenangnya. Hasilnya, Budi harus nyusruk ke luar badan jalan.

“Untung nggak apa-apa. Bayangin, Saya mesti nahan beratnya Vespa,” tambah pria juga takut dibonceng dengan kecepatan tinggi ini.

Sejak itu, Budi hanya pakai motor untuk jarak dekat. “Rasanya di Jakarta makin tidak nyaman. Sarana lalu lintasnya kurang berpihak pada motor. Macet, jalurnya juga nggak jelas. Kesenggol sedikit, kalo nggak bisa menjaga keseimbangan bisa-bisa jatuh,” keluhnya.

Ya! mesti safety Riding and Ride With Care dong Coy.

Sumber: motorplus-online.com

Read More....

Nungging Tapi Empuk

Sudah jadi rahasia umum kalau monosok standar Yamaha Scorpio mudah amblas. Solusinya banyak pengguna Scorpio mengakali dengan pasang variasi peninggi sokbreker. “Biar bodi belakang motor lebih nungging,” ujar Hery Budiman, pemilik Scorpio from Depok.

Tapi masalahnya pasang peninggi peredam kejut variasi itu malah bikin redaman sok belakang keras. “Ini bisa terjadi lantaran posisi kemiringan sok belakang sudah berubah,” ujar Wardoyo, builder dari rumah modifikasi Gandul 2Wheels Custom di Gandul, Depok.

Sok belakang Scorpio yang berubah menjadi keras pengaruh dari sudut kemiringan yang terlalu tegak. “Harusnya bikin desain peninggi sok enggak mengubah kemiringan suspensi belakang,” jelas Wardoyo lagi.

Biar tetap empuk dan posisi bodi belakang nungging, Wardoyo coba kasih solusi. “Agar aman enggak usah ganti peninggi sok baru, cukup modifikasi dari komponen aslinya,” bilang builder yang juga pemilik Scorpio-Z ini.

Ada dua komponen yang perlu dimodifikasi. Pertama, memotong as conrod atau dudukan sokbreker bawah comyang berhubungan dengan amrile. “Potong bagian conrod sepanjang 2 cm lagu disambung menggunakan las listrik (gbr. 1),” terang Bos G2C ini.

Selanjutnya tinggal potong bagian tengah amrile lalu dikurangi 1,5 cm. “kemudian sambung kedua bagian yang terpisah ini pakai las listrik (gbr. 2),” jelas War sapaan akrab Wardoyo.

Tujuan mengurangi conrod dan menambah pelat di amrile ini agar posisi sokbreker lebih tinggi. “Ini yang membuat bodi belakang lebih tinggi namun suspensi tetap empuk,” tutup War yang bisa dikontak di nomor (021) 46427753.

Sumber: motorplus-online.com

Read More....

Roda Depan Berdesing, Tidak Selalu Laher




gbr.1

gbr.2
Mengisi aktivitas sehari-hari dengan motor baru? Uhh... asyik banget. Itulah yang dirasakan Agus T, warga Jl. Kebagusan, Jagakarsa, Jaksel. Namun sayangnya, kegembiraan itu agak terganggu. Karena baru 8 bulan menunggangi besutan gres itu, dirasa ada yang kurang beres.

“Timbul suara mendesing pada bagian roda depan. Walau bukan masalah besar, tapi bikin gundah juga, lo,” keluh pembesut Honda BeAT ini yang kemudian membuat analisa kalau masalah itu muncul akibat laher rodanya.

Apa yang disimpulkan Agus mungkin ada benarnya. Tapi belum pasti bagian tersebut yang jadi sumber suara. “Bila laher yang bermasalah suara yang ditimbulkan bukan mendesing, tapi grek...grek..grek. Dan ini akibat pelumasan yang kurang pada bagian tersebut,” ucap Teguh Sarwono, mekanik bengkel umum Standar Motor (SM) di Jl. Jagakarsa, Jaksel (gbr.1).


gbr.3

gbr.4
Nah biar lebih paham penyebab problemnya, mekanik ramah ini lalu membongkar ban depan BeAT. Dan dari hasil olah ‘tempat kejadian perkara’ sudah dilakukan, ada bagian-bagian yang ternyata pelumasannya kurang. “As roda dan bosnya terlihat kering. Ini bisa jadi pemicu timbulnya suara mendesing dan ini bisa terjadi pada motor merek apa saja,” bebernya (gbr.2).

Bukti-bukti sudah terkumpul, maka tindakan selanjutnya adalah menghilangkan suara mendesing pada peranti itu. Pada bagian as roda depan, setelah dilepas cukup diberi grease secara merata (gbr.3). Sementara untuk bagian bos as roda, bukan part-nya langsung yang diberi pelumas.

“Pada bagian tersebut, yang diberi gemuk cukup bagian dalam sil. Pelumasan pada bos as roda akan lebih merata, karena bagian tersebut saat motor berjalan ikut berputar,” kata Teguh (gbr.4).

Oh ya, untuk urusan pelumasan bagian tersebut sebaiknya diulang lagi tiap 6 bulan pemakaian. Baik dalam musim hujan ataupun kemarau.

Sumber: otomotifnet.com

Read More....

Mitos Oli Mobil Buat Motor, Apa Boleh?

Polemix oli mobil boleh dipakai buat motor, cukup ramai dibicarakan di kalangan bikers. Katanya tarikan justru lebih enak. Apakah benar demikian? Apakah cara ini aman dan tidak merusak mesin motor dalam pemakaian jangka panjang?

“Oli mobil dipakai buat motor sebenarnya sih oke-oke saja. Namun kami sangat tidak merekomendasikannya,” ujar Yulfian. Pria yang menjabat sebagai technical suppport di PT Topindo Atlas Asia ini juga menambahkan kalau spek oli dan aditif oli mobil berbeda dengan oli motor. Apabila dipaksakan penggunaannya, ditakutkan akan timbul beberapa masalah seperti perpindahan gigi slip.

“Oli mobil biasanya mempunyai spesifikasi khusus mesin dengan kopling kering. Sedangkan tidak semua motor mempunyai spesifikasi motor seperti itu, hanya motor transmisi matik dan beberapa tipe motor gede (moge) yang memiliki sistem kopling kering. Sedangkan motor bebek dan motor sport berkapasitas kecil, kebanyakan masih menganut sistem kopling basah,” tambahnya.

Jadi, apabila ada yang ingin menggunakan oli mobil buat mesin motor, hendaknya berpikir dua kali. Sebaiknya tetap memakai oli dengan spek yang direkomendasikan pabrikan. Seperti grade SAE dan kapasitas oli pada motor itu sendiri. Mencegah lebih baik daripada memperbaiki bukan?

Sumber: otomotifnet.com

Read More....

Rangka Bajaj Pulsar 180 DTSi Retak Karena Box

Si Ngorok, Bajaj Pulsar 180 DTSi saya, ternyata mengikuti kejadian yang dialami para pemakai box yang lain. Apa gerangan kejadian yang dialami pemakai box yang lain? Tak lain dan tak bukan adalah rangka retak karena beban box. Pulsarian telah mempublikasikan hal ini dan menghimbau pemakai box untuk menambahkan plat besi di rangka Pulsar 180. Saya sudah mengetahui himbauan itu tetapi saya tidak berpikir bahwa Si Ngorok akan ikutan retak rangkanya. Ternyata, rangka Si Ngorok benar-benar retak.

Di bawah ini petunjuk mengenai bagian-bagian dari rangka yang harus ditambahi plat besi yang dilas. Petunjuk lengkapnya silakan ke website Pulsarian.



Saran untuk yang akan beli Bajaj Pulsar

Sebagai pemilik Bajaj Pulsar saya sarankan kepada yang berminat untuk membeli Bajaj Pulsar 180DTSi agar hanya membeli jika Sampeyan tidak akan memasang box. Seandainya Sampeyan punya niat memasang box di sepeda motor Sampeyan, sebaiknya Sampeyan membeli sepeda motor lain seperti Yamaha ScorpioZ, Honda Tiger, Honda Megapro, atau Suzuki Thunder 125. Saya belum pernah mendengar ada salah satu dari keempat sepeda motor tersebut yang rangkanya retak gara-gara dipasangi box.

Memang rangka bisa dibantu dengan penambahan plat besi. Akan tetapi, kalau ada sepeda motor lain yang rangkanya sudah kuat tanpa harus dipasangi plat besi tambahan, buat apa beli sepeda motor yang rangkanya ringkih dan mudah retak?

Saran untuk PT Bajaj Auto Indonesia

Menindaklanjuti kejadian ini, di mana motor saya adalah motor kelima yang rangkanya retak sebagai akibat tidak kuat menyangga beban box, sebaiknya PT BAI mengedukasi pemakai dan calon pemakai untuk tidak menggunakan box tambahan pada Bajaj Pulasar 180DTSi karena rangka tersebut (sepertinya) tidak disiapkan untuk mampu menyangga tambahan beban berupa box.

Namun, sebaiknya PT BAI mempertimbangkan bahwa kemungkinan pengguna Bajaj Pulsar untuk menggunakan box cukup tinggi. Apalagi buat anggota klub/komunitas yang gemar touring. Nggak hanya Bajaj Pulsar, pemakai Tiger, Scorpio, Megapro dan Thunder pun banyak yang pakai box. Bahkan, bebek dan bebek matic pun pakai box. Yang jadi pikiran adalah, kualitas besi rangka Bajaj Pulsar di bawah motor-motor yang lain. Bukti sudah ada, 5 Bajaj Pulsar 180DTSi rangkanya retak dan kelima-limanya memakai box.

Read More....

Aplikasi Koil Adrion XP+Motomax Stage1&2 di Pulsar 180

Artikel berikut adalah kiriman dari bro Arie Lendra Putra di milis bajaj_pulsar_indonesia@yahoogroups.com, tentang tips untuk menaikkan torsi di Pulsar 180c dengan menggunakan APS Motomax Stage 1 dan 2 dan Koil Andrion XP. Tips ini dipercaya juga bisa menghemat pemakaian BBM. Bagaimana hasilnya, simak terus ulasannya.

Gara-gara laper mata kemarin di bonjer, tau tau pulang jadi ngeboyong APS Motomax Stage 1 dan 2 (memang gak boleh bawa cash di dompet nih). Nah tertarik karena mengingat artikel di Otomotif edisi lalu mengenai PnP di P200 (saya jg sudah kirim ke milis scannya). Jadi makin penasaran sama benda kecil ini yang klaimnya bisa menaikkan torsi dan irit BBM, sebenernya rada gak percaya.

Bentuknya hanya box kecil lebih gede dikit dari kotak korek api dengan sebuah LED merah yg akan berkedip sesuai pulsa dari CDI, yg menandakan motomax bekerja. Dari box itu keluar 2 kabel (+) dan (-/ground). Untuk pemasangan simple, kabel (+) dipasang di kabel input Coil (yg dari CDI), dan ground pasang ke bodi motor. Secara motor sudah memakai Koil Andrion XP (www.xp-ignition.com) , dimana tarikan motor dan tenaga atas signifikan meningkat membuat bawa motor pulsar jadi makin enak . Setelah browsing di internet, gak ada dan tidak ketemu link/page yang mereview penggunaan APS Motomax dan Koil Racing, makanya bikin rasa makin penasaran..dengan anggapan kalau koil standar aja apinya bisa jadi gede, apalagi koil racing.

Seperti anjuran di artikel Otomotif, semalam Motomax stage 1 saya pasang di busi kanan (untuk putaran bawah), dan stage 2 di busi kiri (putaran bawah dan atas).
Hasilnya, tadi pagi ke kantor (berboncengan)… ternyata hasil yang didapat adalah:
1. Terasa lagi torsi (tarikan) jadi lebih enteng dari sebelumnya (apalagi kalau dari standar), gak tau kalau di test di dyno itu seperti apa, yang pasti bukan sugesti.
2. RPM lebih cepat lagi naik, dan nafasnya gak ada habisnya… mau narik terus, hanya terbatas sama nyali dan cubitan boncenger (istri)
3. Di kemacetan, bumper to bumber dan selap selip jadi lebih enak, karena tenaga berisi, bahkan dari idle pun, hanya di 2000rpm aja dah enak buat selap selip.
4. Suara Motor lebih halus.
5. Ngorok .. . nggak kedengeran tadi dari rumah ke kantor… (kondisi mesin standar)
6. Untuk BBM, blun tau apa lebih irit… karena blum coba lebih jauh.
Itu semua dicapai dengan menggunakan Busi standar (RG4HC), padahal dengan koil XP aja kalai pake busi ini, tarikan rada menurun… (biasa yg enak pake Umi iridium, blum coba Denso Iridium).
Untuk bukti hasil tenaga/torsi meningkat, mungkin harus diuji di dyno. Tapi untuk saya selama itu benar2 kerasa enaknya (boncengan aja jadi kayak sendirian tenaganya) seperti nya sudah cukup.
Akhir kata, berkendara dengan pulsar jadi lebih nikmat.
(penggunaan koil racing dan aps motomax tidak melulu untuk kebut2an, tapi jg enak buat harian)
Untuk pembelian kemarin APS beli di bonjer, toko Century Motor (harganya bagus). Dipasaran harga motomax stage1 200rb, dan stage2 250-300rb, di toko itu harganya bisa dibawah itu…detilnya.. tawar ndiri ya :P
Dan koil Andrion XP , beli langsung ke si pembuatnya, mas Andress Sianipar (YM: andres97_sianipar) kirim via Tiki. (kalau beli langsung sama dia, harganya khusus, terutama pulsar kan optimal kalau koilnya 2-2nya diganti, bilang aja tau dari Arie, siapa tau dikasih harga khusus)…kalau dipasaran koil ini di kisaran 160rb rupiah. (koil ini bukan dililit oleh mesin, tapi hand made ;), jadi kalau bentuknya rada kurang sip, jangan takut, performanya lebih bicara..mengalahkan bentuknya.

Read More....