Halo Brotherhood...Selamat datang di Blog COMPAC (Community Palm Kartika) Jakarta. COMPAC adalah Sebuah club para pencinta dan pengguna motor [biker] khususnya yang berada di sekitar Bambu Apus, dan Jakarta Umumnya. COMPAC didirikan di Jakarta pada tanggal 19 Mei 2008. COMPAC memiliki visi menjadi club yang solid, guyub, kekeluargaan, saling berbagi dan menjunjung tinggi brotherhood sesama anggota dan sesama biker lainnya. Mengusung misi merangkul para biker di Jakarta baik para biker yang sudah tergabung dalam klub maupun privateer dalam satu visi dan mengembangkan perilaku santun, elegan, mengembangkan budaya yang sopan santun dan tidak arogan di jalan sampai tercipta jalanan sebagai suatu tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Roda Depan Berdesing, Tidak Selalu Laher




gbr.1

gbr.2
Mengisi aktivitas sehari-hari dengan motor baru? Uhh... asyik banget. Itulah yang dirasakan Agus T, warga Jl. Kebagusan, Jagakarsa, Jaksel. Namun sayangnya, kegembiraan itu agak terganggu. Karena baru 8 bulan menunggangi besutan gres itu, dirasa ada yang kurang beres.

“Timbul suara mendesing pada bagian roda depan. Walau bukan masalah besar, tapi bikin gundah juga, lo,” keluh pembesut Honda BeAT ini yang kemudian membuat analisa kalau masalah itu muncul akibat laher rodanya.

Apa yang disimpulkan Agus mungkin ada benarnya. Tapi belum pasti bagian tersebut yang jadi sumber suara. “Bila laher yang bermasalah suara yang ditimbulkan bukan mendesing, tapi grek...grek..grek. Dan ini akibat pelumasan yang kurang pada bagian tersebut,” ucap Teguh Sarwono, mekanik bengkel umum Standar Motor (SM) di Jl. Jagakarsa, Jaksel (gbr.1).


gbr.3

gbr.4
Nah biar lebih paham penyebab problemnya, mekanik ramah ini lalu membongkar ban depan BeAT. Dan dari hasil olah ‘tempat kejadian perkara’ sudah dilakukan, ada bagian-bagian yang ternyata pelumasannya kurang. “As roda dan bosnya terlihat kering. Ini bisa jadi pemicu timbulnya suara mendesing dan ini bisa terjadi pada motor merek apa saja,” bebernya (gbr.2).

Bukti-bukti sudah terkumpul, maka tindakan selanjutnya adalah menghilangkan suara mendesing pada peranti itu. Pada bagian as roda depan, setelah dilepas cukup diberi grease secara merata (gbr.3). Sementara untuk bagian bos as roda, bukan part-nya langsung yang diberi pelumas.

“Pada bagian tersebut, yang diberi gemuk cukup bagian dalam sil. Pelumasan pada bos as roda akan lebih merata, karena bagian tersebut saat motor berjalan ikut berputar,” kata Teguh (gbr.4).

Oh ya, untuk urusan pelumasan bagian tersebut sebaiknya diulang lagi tiap 6 bulan pemakaian. Baik dalam musim hujan ataupun kemarau.

Sumber: otomotifnet.com

0 comments:

Posting Komentar